Beberapa hari lalu muncul berita yang menghebohkan yang menyebutkan bahwa Blackberry Messenger dapat digunakan di ponsel Android berbasis Gingerbread.
Dari Forum XDA-Developer, ternyata langkah tersebut bisa saja diambil. Namun sayang, lebih banyak member yang mengalami kebuntuan setelah mencoba aplikasi BBM for Android yang telah di’otak-atik’ tersebut.
Lewat Google Play Store, jelas-jelas bahwa sistem operasi minimum agar chat messenger dengan PIN tersebut bisa berjalan adalah dengan menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Namun dibalik itu, ternyata tidak hanya mengupgrade sistem operasinya saja agar BBM bisa berjalan. Dari beberapa pengguna BBM for Android yang sukses melakukan upgrade dari Gingerbread ke ICS, mereka tetap gagal mainan aplikasi chatting buatan vendor Kanada tersebut.
Selain mengharuskan menggunakan OS 4.0 ICS, ternyata BBM for Android hanya bisa berjalan pada perangkat dengan hardware minimal beraksitektur ARM v7. Masalah yang kerap ditemui adalah banyaknya smartphone Android Gingerbread yang masih menggunakan prosesor ARM v6.
Untuk memastikan arsitektur perangkat Android apakah menggunakan ARM v6 atau v7, kini sudah banyak beredar tool yang dapat digunakan untuk mengecek ‘properties’nya.
Seperti dirilis Detik (30/10), pastikan terlebih dahulu arsitektur smartphone Android sebelum memutuskan mengupgrade Android Gingerbread ke ICS. Jika sudah pasti bahwa kernel arsitekturnya adalah ARM v7, maka sudah pasti pula smartphone tersebut bisa diinstal BBM for Android.
