Detoksifikasi adalah proses pembersihan, pembuangan, mengeluarkan kadar racun dalam tubuh. Detoksifikasi juga berarti suatu proses di mana racun berbahaya yang dibuang dari tubuh secara alami atau dinetralisir melalui paru-paru, hati, usus, limpa, kulit, ginjal, dan usus.
Toksin/racun mengganggu aliran sehat dan normal dalam tubuh, membuat merasa lelah, sakit dan depresi. Racun juga dapat menyebabkan penyakit serius, seperti kanker, artritis, diabetes dan alergi. Ada ribuan racun dan bahan kimia sintetik berbahaya di udara, air, ruangan bahkan makanan.
Tanpa detoksifikasi tubuh akan memburuk, sehingga perlu detoksifikasi untuk hidup sehat. Dengan makan makanan yang sehat dan mengikuti gaya hidup yang lebih baik, dapat meningkatkan kemampuan untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan mengembalikan kemampuan penyembuhan alami tubuh.
Sebuah program detoksifikasi yang baik membantu menghilangkan racun dari sistem pernapasan, hati, kandung empedu, ginjal dan saluran kemih, kulit, timbunan lemak (termasuk selulit), getah bening dan bagian lain dari tubuh.
Setelah tubuh melakukan proses detoksifikasi, maka tubuh akan merasa lebih kreatif, bersemangat, produktif, rileks dan nyaman.
Berikut merupakan beberapa cara mudah mengeluarkan zat-zat berbahaya dari dalam tubuh.
Minum Air Putih Secukupnya
Minum setidaknya 8 gelas air putih murni sepanjang hari untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi adalah masalah kronis bagi kebanyakan orang. Minum banyak air putih sangat penting bagi siapa saja untuk meningkatkan gaya hidup aktif, karena sejumlah besar cairan dapat hilang selama aktivitas. Tambahan perasan lemon segar atau jeruk nipis ke air dapat membantu.
Makan Buah-buahan ketika lapar lebih baik
Makan buah-buahan dalam jumlah yang cukup. Buah-buahan adalah makanan terbaik untuk menjaga usus besar dan sistem lymphatic yaitu sistem yang membersihkan jaringan dan bekerja dengan benar. Ketika sistem lymphatic lesu, nyeri atau berat badan biasanya dapat muncul.
Buah-buahan banyak mengandung protein tinggi, ini adalah salah satu makanan yang paling kuat untuk pembersihan. Ini baik dikonsumsi pada waktu perut kosong dan di moderasi jika mencoba untuk menurunkan berat badan.
Makanlah banyak sayuran, sebaiknya mentah, dikukus, atau ditumis ringan
Mulai makan siang dan malam dengan sayuran hijau karena penuh dengan enzim untuk membantu tubuh dengan pencernaan makanan. Sayuran hijau adalah mengandung banyak vitamin, mineral, klorofil (warna hijau pada tanaman yang juga membantu membersihkan darah), dan banyak phytochemical-tanaman mengandung nutrisi dengan berbagai kemampuan penyembuhan.
Makan camilan sehat
Fluktuasi gula darah liar dapat menguras energi, menyebabkan bertambahnya berat badan, atau menekan sistem kekebalan tubuh.
Makan camilan sehat akan membantu menstabilkan gula darah dan tingkat energi. Almond tawar, mentah adalah contoh makanan ringan untuk menstabilkan gula darah karena mereka dikemas dengan serat dan protein. Sebagai bonus tambahan, kaya akan mineral seperti kalsium dan magnesium.
Kurangi Asupan Gula
Hindari terlalu banyak makan yang manis, pemanis sintetik atau makanan manis selama program membersihkan tubuh. Gula menekan sistem kekebalan tubuh hingga sampai 6 jam. Pemanis buatan harus diproses oleh hati, organ detoksifikasi utama dalam tubuh, yang mengambil jumlah energi berlimpah.
Menyesuaikan beberapa aktivitas dalam keseharian
Sekitar dua puluh menit aktivitas yang kuat akan mendapatkan sirkulasi, memperbaiki aliran getah bening, dan meningkatkan energi. Sistem lymphatic adalah seperti sistem pembersih jalan dalam tubuh. Sistem ini menyapu racun dari seluruh jaringan.
Jika pernah mengalami pembengkakan, selulit, nyeri, atau kelelahan, sistem lymphatic tidak dapat mengontrol beban racun dalam tubuh. Berbeda dengan darah yang dipompa oleh jantung, sistem lymphatic bergantung pada latihan/aktivitas dan pernapasan untuk bergerak.
Hindari makanan yang mengandung zat warna sintetis, pengawet
Hindari makanan yang mengandung zat warna sintetis, pengawet, dan aditif lainnya, saat program pembersihan tubuh. Hati mengeluarkan energi besar mencoba untuk memproses zat-zat buatan. Dengan menghindari makanan tersebut, memberikan hati istirahat sehingga dapat membebaskan energi.
Kurangi protein hewani
Kurangi protein hewani selama program membersihkan tubuh karena ini mengurangi dalam sistem pencernaan. Daging organik tanpa lemak atau unggas atau ikan dalam jumlah kecil baik-baik saja.