'City in the sky' (Kota di Langit) merupakan sebuah konsep tentang sebuah oasis imajiner yang tenang di atas kota besar berkembang ataupun yang berpolusi. Dimana wilayah ini dapat dijadikan sebagai tempat untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian batin serta solusi kesehatan alternatif.
Dikembangkan sebagai bagian dari proyek 'Megatropolis', dari beberapa arsitek, untuk membuat visi mereka sendiri tentang kota besar di masa depan. Konsep Presentasi menggambarkan wilayah metropolitan dengan populasi terkonsentrasi 10 juta keatas.
Desain ini terinspirasi oleh bunga Lotus, dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh di atas air keruh, murni dan bersih. Dalam budaya timur bunga Lotus (bunga-teratai) melambangkan kemampuan untuk naik di atas kekhawatiran dan masalah, membawa cahaya dan kehidupan. Karena ini telah menjadi subjek inspirasi bagi banyak seniman/arsitek.
Meskipun disajikan secara realistis, konsep tidak bermaksud untuk bersikap realistis dalam hal struktur-teknik atau lingkungan hidup yang nyata. Ini adalah imajinasi artistik tempat yang tenang dari kesibukan sehari-hari.
Dalam kehidupan modern, manusia bergegas dengan program keberhasilan dan kemajuan tetapi di suatu tempat jauh di dalam hatinya memiliki keinginan untuk realitas lebih tenang dan hijau, yang tampaknya semakin jauh. "City in the Sky" mencoba untuk mengingatkan tentang hubungan romantis dengan langit, ketenangan dan alam, bahkan di jantung kota metropolitan besar.
Kota di Langit yang futuristik oleh Hrama ini membayangkan sebuah dunia di mana kebun dan oasis melambung jauh di atas kemacetan dan polusi kota besar yang berkembang. Terletak jauh di atas lalu lintas dan polusi kota, taman kota ‘stratosfir’ terinspirasi dan berlabuh pada menara besar dalam bentuk simbol kemurnian dan kebersihan, bunga lotus.
Video 'City in the sky' by Hrama